Curly Girl

Bu kenapa sih rambutku keriting?tanyaku waktu aku kecil. Dan ibuku menjawab "bukan keriting...itu namanya rambut bergelombang, bagus sekali rambut bergelombang dibawah..rambut seperti ini dulu sangat populer, orang menginginkanya, yang lurus saja dikeriting...". Pertanyaan itu slalu berulang - ulang kutanyakan kepada ibuku sampai aku duduk di bangku kuliah, dan jawaban yang kudapat tentunya tidak berbeda.

Terlebih ketika aku ke salon, aku makin kesal dibuatnya. Ada yang berkata manis "Mba cantik sekali...mau dipotong apa?pasti akan lebih cantik kalau dilurusin,coba deh.." dan aku hanya bisa menjawab "he..he.. terimakasih, mau di potong saja..". Ada juga yang langsung bertanya tanpa basa basi "Mau dilurusin ya mba...",huff pikirku sambil tersenyum dan berkatan "Nggak..cuman mau potong rambut saja..". Entah kenapa pertanyaan itu slalu kudapatkan di hampir semua salon yang kukunjungi, namun lama-lama sudah terbiasa bagiku, tak apalah. Aku pun pernah sakit hati kepada salah satu pegawai salon, ketika sedang proses pengeringan rambut, kulihat dia malah membuat blow seperti berbentuk spiral, dan aku berkata kepadanya "Mba, di keringinya tidak usah dibentuk, di tarik aja", dia dengan nada tinggi berkanta "rambut keriting ya seperti ini, mau di bagaimanakan lagi, kalau mau lurus ya di ribonding!!.." dan aku pun hanya bisa tersenyum kecut.

Jangan disangka,aku pun pernah termakan rayuan sang punya salon, hingga akhirnya aku melakukan treatment penglurusan rambut, waktu itu aku meluruskan rambutku dengan menggunakan papan sebagai metode penglurusanya atau disebut keriting papan. Rambut lurus yang cantik kudapatkan meskipun dengan perjuangan 2 jam lebih papan yang berat itu menggantung di rambutku dan obat penglurus yang baunya tidak dapat dilukisakan dengan kata-kata. "Waw aku jadi berbeda, terlihat cantik...", itu kataku di dalam hati,aku ingat sekali waktu itu aku SMA, dan besoknya aku sangat bersemangat untuk masuk sekolah.

Tetapi rambut lurus itu hanya bertahan beberapa bulan saja, dan alhasil aku melakukan penglurusan rambut lagi dengan metode yang sama sebanyak 3 kali. Namun perlahan lahan rambutku menjadi tipis sekali, banyak rambut berjatuhan, rontok, patah dan terkadang kaku, dan di bagian ujung rambutku menjadi bercabang.

Selain itu menurut tante-tanteku aku lebih cantik alami dan benar apabila kuperhatikan ternyata aku lebih pantas dengan rambut sebelumnya yang berombak. Ternyata memang Tuhan Maha Sempurna, Ia tidak pernah salah memadupadankan seluruh anggota tubuh, menganugerahi wajah yang sangat pas dengan rambutnya. Mengapa aku tidak mensyukurinya, Oh Tuhan maafkan aku...

Sekarang aku tidak merasa resah dengan rambutku lagi, kita hanya perlu rajin membersihkanya, dirawat dan dijaga agar tidak kusam. Tentunya jika akan memotong rambut sebaiknya berkonsultasi dahulu, dengan mengatakan terlebih dahulu jenis rambut dan muka kita, aku pikir hair stylist kita sudah handal, sehingga akan bagus hasilya.

Selain itu yang membuatku bersyukur, teryata jaman berputar, sekarang justru banyak rambut lurus yang dikeriting, mereka membuat volume di rambut agar terlihat mengembang. Wah ternyata aku sudah mempunyainya, gratis pula dari Tuhan..

Sekarang, meskipun tetap mendapatkan pertanyaan yang sama ketika aku ke salon aku tidak pernah ambil pusing lagi.