Assalamualaikum.. Blog ini kujadikan segala sumber inspirasiku, kehidupanku n everything yang bisa dibagi.. pengen smua ga sedih n slalu hepi.. Selain itu sebenarnya blog ini sebagai salah satu sarana mengenal hidup dan kehidupan, agar lebih mengenalNya dan bersyukur kepadaNya,seperti layaknya manusia biasa yang ingin mencinta dan dicintaNya..
Minggu, 31 Januari 2010
Doa Tukang Parkir
"Besok kita ke bakso Pak Yanto yuuukkk!!!", seruku ketika aku sudah berada di kota kelahiranku. Bakso Pak Yanto adalah tempat yang harus ku datangi apabila aku sedang berlibur disana, bakso yang berada didepan pasar itu sudah menjadi salah satu makanan favoritku selain mendoan ataupun soto termasyur di kota itu.
Selain rasa yang enak, namun ada satu momen yang paling aku suka, yaitu ketika aku bertemu dengan tukang parkir yang biasa bekerja di area itu. Entah siapa namanya, dan akupun tak mengenalnya, namun beliau sepertinya hafal denganku.
Aku ingat sekali ketika itu aku bersama adikku, ketika kuparkirkan kendaraanku, dia begitu semangat bekerja dan senyuman itu menyambut kami. Dan aku pun berkata "mari pak..", dia pun membalas dengan senyum yang hangat sambil menganggukkan kepala dan membungkukkan badannya.
"Kenyanggg..",seruku setelah menghabiskan satu mangkuk bakso. Dan sudah terbayar rasa kangenku akan nikmatnya rasa bakso itu, mungkin bakso diseluruh indonesia hampir sama, namun yang membedakan dari bakso ini adalah kuanya segar,tidak terlalu berlemak, dan mie nya adalah sejenis mie jawa dan tentunya akan bertambah nikmat jika ditambah kacang goreng dan klanting.
Setelah kami berincang-bincang, kami memutuskan untuk pulang kerumah. Ketika ku keluar dari warung itu aku bertemu dengan bapak tukang parkir lagi. Namun sekali lagi bapak itu memberikan senyum dan gerak badanya menunjukkan sikap sangat menghormati kami, dan ketika ia senyum hapir seluruh ruas gigi nya terlihat, terlihat ikhlas dihatinya.
Kunyalakan mesin dan kuberikan ia uang parkir Rp.1000, dan dia pun berkata "Terimakasih mba, semoga mba selamat dunia akhirat, sukses dunia akhirat, bahagia dunia akhirat, semua doa dan cita-cita nya terkabulkan", "amin... amin..amin.. terimakasih juga pak" seruku membalas ucapannya. Sungguh batinku, hanya Rp.1000 rupiah yang aku beri, namun bapak itu memberikan aku doa yang begitu indah, amin semoga dikabilkan oleh Allah.
Liburan berikutnya aku pun kembali ke warung bakso itu, dan ku bertemu dengan bapak tukang parkir itu. Namun kali ini aku tidak mempunyai uang untuk parkir, aku hanya mengucapkan "terimakasih pak..." tanpa memberikan satu persenpun, dan bapak itu pun berkata kata-kata yang sama "Terimakasih mba, semoga mba selamat dunia akhirat, sukses dunia akhirat, bahagia dunia akhirat, semua doa dan cita-cita nya terkabulkan". amin ucapku dalam hati
Setelah berulang kali aku bertemu dengannya,ternyata bapak tukang parkir itu sudah terbiasa, dia selalu mendoakan siapapun orangnya. Mungkin bapak tukang parkir itu tidak mempunyai harta atapun hadiah yang diberikan, namun ia slalu memberikan doa kepada siapa saja dan doa itu memberikan kebahagiaan bagi orang yang mendengarnya.
Bagiku, meskipun tidak mempunyai apa-apa kita masih dikaruniai Tuhan waktu untuk berbuat baik setiap hari dan kepada setiap orang, semoga aku bisa seperti bapak tukang parkir itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
skrg sdh sngt sdikit org yg bertindak tnpa mengharapkan pamrih, bgi mereka ap yg sdh mreka lakukan bagi org lain jauh lebih brharga n menetramkan ktimbang imbalan atau pun balasan org yg tdk seberapa
BalasHapuspengin jg ne bkso pak yanto ;)
sedikit skali yang tidak mengharapkan pamrih..
BalasHapusingin seperti tukang parkir itu pasti hatinya tentram, selalu memberikan kebaikan kepada orang lain dan disini doa melebihi segalanya..
terkabulnya permohonan dan cita2 kita mungkin karena dikabulkanya doa2 dari orang2 seperti mereka..
smoga bisa jadi hamba yang saling menetramkan
hayuuk ke bakso pak yanto lagi!!