Assalamualaikum.. Blog ini kujadikan segala sumber inspirasiku, kehidupanku n everything yang bisa dibagi.. pengen smua ga sedih n slalu hepi.. Selain itu sebenarnya blog ini sebagai salah satu sarana mengenal hidup dan kehidupan, agar lebih mengenalNya dan bersyukur kepadaNya,seperti layaknya manusia biasa yang ingin mencinta dan dicintaNya..
Kamis, 21 Januari 2010
Ratu Gengsi
Aku ingin memberikan suatu pertanyaan kepadamu..
Apabila Ibumu memasakan makanan yang sangat lezat dan itu masakan kesukaanmu, apa yang hendak kau ucapkan kepadanya?...
Apabila ada seseorang yang memberikan kado yang sangat cantik kepadamu, apa yang akan kau katakan kepadanya?...
Apabila kamu merindukan adikmu, ayahmu, ibumu, sepupumu, tantemu atau saudaramu, apa yang akan kau katakan kepada mereka?
Apabila ada seseorang yang mengatakan kepadamu "I love you...", kata-kata apa yang akan kau ucapkan kepadanya?...
Tapi apabila pertanyaan itu kau berikan kepadaku, hmmmm kau pasti tidak bisa menemukan jawaban yang memuaskan.
Ibuku adalah seorang ibu rumah tangga, ia sangat piawai dalam mengurus keluarga, dan kuakui ia sangat pandai memasak, terbukti sewaktu aku kecil ia pernah berjualan roti kering dan sekarang pun usaha keluarga kami dalam bidang kuliner. Dia selalu memasak masakan kesukaanku, terlebih ketika aku masih kuliah di solo dan yogyakarta, setiap aku brlibur ibuku selalu memasak masakan kesukaanku. Sebenarnya aku adalah tipe orang yang menyukai semua makanan,tidak ada pantangan bagiku dalam urusan makanan. Setiap habis sholat subuh entah kenapa aku slalu tidak bisa tahan mengantuk,dan alhasil aku kembali untuk tidur, meskipun aku tau tidak baik jika gadis tidur lagi setelah bangun solat subuh, rejeki di makan ayam kata orang-orang, semoga aku bisa mengurangi kebiasaan itu meskipun itu sulit.
Aku bangun lagi sekitar pukul 7.00, sinar matahari sudah sangat menunjukkan sinarnya, setelah kurapihkan tempat tidur entah kenapa kaki ini langsung melangkah menuju meja makan untuk mengetahui apa yang ibu masak untuk hari ini. Riang gembiranya hatiku,begitu kuliat ada sambal,ikan asin,lele,oncom tauco. Tidak salah lagi "pasti masak sayur asemmmm!!!!",seruku dengan membayangkan betapa nikmatnya makanan ku hari ini. Dengan lahap aku menghabiskan satu paket sayur asem buatan ibuku. Namun ketika ibuku bertanya "bagaimana rasanya?...", ting tong aku menjawabnya "ya..kayak gitu...", oh Tuhan.. perkataan yang keluar dari mulutku sangat berbeda dihatiku, padahal hatiku berteriak "enaaaaaakkk sekaliiiii...",namun entah kenapa kata-kata itu tersangkut ditenggorokanku, oh ibuku maafkan aku..
Tapi setidaknya mekipun aku tidak bisa membalasnya degan perkataan yang menyejukan tapi aku slalu menghabiskan masakan apapun yang ibu masakkan untukku.
Lain lagi ceritaku dengan adikku yang kecil, kami sudah lama sekali tidak serumah, kami bersama hanya sekitar 8 tahun, hal ini karena aku harus sekolah di luar jakarta. Terkadang aku merindukanya, tapi aku sangat sulit mengatakan "kangen niy adeku sayang, kapan pulang", aku tidak pernah sms ataupun meneleponya, aku hanya "numpang" bicara disaat ibuku meneleponya, itupun tidak lama dan bukan kata-kata layaknya yang asik untuk adik kakak yang tidak pernah bertemu, aku hanya bisa mengucakan "ngapain disana..lama-lama, seneng amat di kampus, kapan pulangnya..."
Tapi setidaknya, aku slalu update melihat FB atau pun twitternya, dan terkadang aku buka-buka foto-fotonya untuk melihat apa kegiatanya.
Aku pun terkenal dengan tingkah lakuku aku jarang sekali sms duluan kepadaku sebelum di sms, terbukti inbox ku lebih banyak ketimbang sent item di ponsel ku. Terlebih lagi jika ada yang meneleponku, aku pun tidak pernah membalas menelepon kembali untuk menanyakan ada apa tadi menelepon. Namun tentunya itu tidak berlaku untuk hal yang sangat penting.
Tapi setidaknya, aku sangat senang sekali apabila di sms temanku, dan sangat ingin mengetahui kabarnya.
Bukan itu saja, sampai-sampai pacarku memberi julukan aku adalah Ratu Gengsi. Hmm mungkin memang benar batinku, entah kenapa begitu sulit bagiku mengatakan "i love you too" ketika ia berkata "i love you", begitu sulit pula kukatakan "i miss u too" ketika ia berkata "i miss u", dan bahkan setiap kado yang ia berikan aku tidak bisa memuji betapa cantiknya, indahnya, bagusnya kado itu.
Terkadang aku kasian padanya, hingga aku menciptakan kamus untuk diriku sendiri, seperti apabila ingin ku ucapkan "i love you too.." dengan mudah bagiku untuk mengucapkan dengan "unya unya...." kata yang entah dari mana datangnya, apabila ingin ku ucapkan "i miss u" dengan mudah ku ucapkan "mu..mu..nyaa", dan apabila ingin ku puji betapa bagusnya kado itu, aku hanya mengatakan "hmm..lucunya..lumayannn..".. ya lagi - lagi bukan kalimat yang tidak indah di dengar,hahaha maafkan aku yah.
Tapi setidaknya mekipun aku tidak bisa membalasnya degan perkataan yang menyejukan tapi aku berusaha untuk tidak main hati dan memelihara barang pemberian darinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
deuwh bner2 ratu gengsi tingkat tinggi
BalasHapushehehe dah sma2 paham ko ;p
bgus2 tulisane me lup, sangat brbakat ;)
hehehe jadi malu eke,
BalasHapusaku hbs kirim ke femina barusan smga di terima,amin..
gpp ya latian nulis terus..
nya..
unya unya..
Mpok kirim ke Femina?? Tulisan yg mana?? Good luck mpok, ga nyangka ternyata berbakat juga jd penulis, hehehe..
BalasHapusBtw sama mpok aye jg gengsian orangnya.. Susah diungkapkan dgn kata2, tp ya gtu deh, mpok pasti jg dah mengerti gmn aye, makanya ky waktu ada 'kejadian itu' aye sempet kalang kabut, hahaha